PERBADINGAN OLI GARDAN MTF CASTROL GL4 80W-90 DENGAN OLI GARDAN YAMALUBE

Oke sobat kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar oli gardan di motor yamaha aerox 155 vva milik saya Kamen rider Black , dan juga saya gunakan di motor Yamaha X- Ride RX-Robo, Oli gardan yang saya gunakan adalah Castrol GL4 80w-90, menggantikan oli gardan Yamalube, didalam video saya jelaskan perbandingan kedua oli yang saya gunakan setelah pemakaian , untuk yang cartol saya sudah gunakan selama kurang lebih 3000 an km, klo tepatnya saya lupa, dan untuk Yamalube klo tidak salah masih dibawah 1000km, dan hasilnya itu lebih item dari pada castrol. baik penggunaan di Aerox maupun di xride.

di foto sebelah kiri adalah oli catrol mtf GL-4 80w-90 yang sudah digunakan, sedangkan sebelah kanan adalah oli baru, tampak dari foto kalau dengan pamakain lebih dari 3000km oli castrol masih tampak bening dan masih layak untuk digunakan berbeda dengan Oli Yamalube di aerox yang saya gunakan penggunaan dibawah 1000km pun oli sudah nampak hitam, bisa dilihat di foto dibawah.

lalu bagaimana "efeknya" setelah oli gardan menggunakan castrol, yang saya rasa sendiri suara dari area cvt terutama gearbox tidak begitu berisik dibanding dengan menggunakan yamalube, dan tarikan pun menurut pribadi saya lebih enteng, terus kapasitas yang cocok dimasukan berapa ml.? nah biasanya orang mendapatkan saran mengisi sebanyak 2x botol oli gardan Yamalube untuk Aerox atau sekitar 300ml. tp dengan kapasitas 300ml menurut saya tarikan terlalu berat , dan yang ketemu enaknya menurut saya ada di range antara 200-220ml untuk oli gardan aerox, dan untuk x-ride di 150ml, tarikan udah enak banget ga ada berat. untuk harga kalau tidak salah saya beli sebotol ukuran 1 liter 50-60rb, tapi bisa dipake dibanyak motor dan bisa berkali kali. dan lbh hemat ketimbang menggunakan oli gardan bawaan, karena saya sendiri sudah pakein di semua  motor saya x-ride, aerox , mio karbu, mio m3, semuanya saya pakein oli castrol gl4 80w-90 untuk oli gardannya,

untuk penjelasan nya bisa di simak di 2 video dibawah ini. 

GANTI OLI OLI MESIN AEROX 155 VVA MENGGUNAKAN MAVIC GEO DAN OLI GARDAN CATROL MTF GL-4 80W-90

Oke sobat kali ini saya akan berbagi pengalaman perihal penggantian oli yang cocok untuk Yamaha Aerox 155 vva menurut pengalaman pribadi saya, selama setahun menggunakan motor Yamaha Aerox 155 VVA, untuk oli mesin yang saya gunakan adalah Oli bermerk Mavic Geo SAE 10W-40 dan Oli Gardan saya menggunakan Catrol MTFGL-4 80w-90 

untuk oli mavic geo sendiri saya pakai sudah lumayan lama dari masih menggunakan Yamaha X-ride baik mesin standar maupun Boreup dan dari ketahann oli nya tersebut bagi saya sangat memuaskan, makanya saya sampai sekrang ga mau lagi ganti oli merk lain lagi, di mesin boreupun oli ni tidak cepat menguap dibanding dengan oli merk lain yang memiliki SAE yang sama, bahkan sempat saya coba hingga pemakaian 300rb Km di mesin boreup x-ride itu surut hanya sekitar 100ml saja dalam jangka waktu kalau tidak salah lebih dari 2bulan, biasanya kalau oli tipe lain sih lebih cepet surut bahkan sampai setengahnya (sampai sisa 400-500ml). dan dari pengalaman tersebut akhirnya setelah ganti oli gratis saya rutin menggunakan oli mavic geo di motor yamaha aerox, dan hasilnya pun SANGAT memuaskan kalau dibanding dengan oli bawaan motor, ke mesin lebih halus, tenaga lebih terasa entengnya dibanding oli bawaan dan kapasitas oli pun bisa dibilang ga sesadis oli bawaan surutnya oli dalam pemakaian sekitar 2000km dengan perjalanan yang sering saya tempuh dari Jakarta-sukabumi Sukabumi-Jakarta setiap minggunya. Untuk Oli mavic geo sendiri bisa di tebus dengan harga berkisar 75rb saja, namun untuk mendapatkan oli ini mungkin agak susah karena harus pesan Online karena masih sangat jarang sekali ada di bengkel-bengkel umum, tapi untuk kualitas oli berani di adu dengan oli sekelasnya dengan harga yang lebih mahal, karena saya sudah pernah melakukan pengujian sendiri membandingkan ketahanan dan kenyaman menggunakan oli merk lain di motor-motor yang saya gunakan. dan untuk aerox saya sudah menggunakan oli ini selama satu tahun dan Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada kendala yang dialami, mesin tetapp halus, tarikan motor pun tetap enak. untuk penjelasan lengkapnya bisa di simak di video dibawah ini

GANTI OLI YAMAH AEROX PART 1

GANTI OLI YAMAHA AEROX PART 2

GANTI SLIDER CVT YAMAHA AEROX 155 VVA USIR SUARA BERISIK DI CVT

Mungkin Sebagian Pengguna Aerox sedikit di buat kesal dengan timbulnya Suara berisik di CVT, biasanya Timbulnya suara berisik di CVT karena masalah dari Roller Yang sudah peyang, tapi selain masalah Roller ada masalah lain yang bikin berisik di CVT dan tentunya juga mengurangi kinerja dari CVT wal hasil tarikan kurang enak, yaa.. ini di sebabkan salah satu komponen yang berada di Prymari Slave nya bermasalah yaitu Slider , komponen ini terdapat di daerah prymari Sheave dan menempel dengan Ram plate di CVT (Belakang rumah Roller).

REVIEW SHOCK ORI VIXION DI BRAKET MONOSHOCK CNC, NYAMAN DAN EMPUK BANGET..

Oke Sobat kali ni saya akan meriview penggunaan shco breaker ori yamah vixion NVL  dengan kode 1PA yang dipasang dibraket monoshock CNC yang sebelumnya nih saya pasangin shock Answer Tabung.

yamaha-aerox-155-vva-monoshock

Review Braket Monoshock Part 1 

Review Braket Mono Shock Part 2 

Karena rasa penasaran saya pengen tau gimana rasanya kalau braket monoshocknya pake ori vixion akhirnya saya putusan buat membeli shock ori vixion NVL dengan Kode 1PA, selain karena shock Answer Tabung yang memang sudah bermasalah. terus kenapa saya pakai shock ori vixion kode 1pa, selain karena warnnya beda cuman konon katanya shock yang tipe ini lebih empuk dibanding seri sebelumnya (OLD VIXION) itu baru katanya loh, 

dan setelah pemasangan shock ori Vixion pertama kali yang saya perhatiin adalah, motor seperti lebih pendek dari kemaren sewaktu pakai shock answer tabung klo diperhatiin dari jarak ban belakang dengan lantai dan bgt dinaikin juga perasaaan saya sih memang lebih pendek, untuk masalah ke empukannya gimana??? wihh buat saya sendiri ini adalah shock breaker terempuk yang saya pake di aerox ini, mau dibandingin sm shock tabung tipe R , in jauh lebih empuk, pas pertama di coba jalan dan di genjot pun nyaman banget, lewatin jalanan rusak sambil bonceng istri pun empuk, cmn memang terasa mantul banget, tp ga keras kaya pas pake Answer tabung klo lewatin lubang tuh kerasa :heuu" banget di pinggang kerasa banget dah tuh kerasanya,, tapi kalau dibandingin sama shock ori vixion saya berani bilang jauh banget kalau masalah kenyamanannya, mau ketemu polisi tidur jalan gara empuk banget jalan rusak pun nyaman, ya klo menurut saya lagi sih hampir sama lah empuknya sama shcoknya xride, dan dipakai manuver pun wihh.. super enak deh, di bawa keceepatan tinggi puan stabil , dan lebih stabil dari sebelumnya.  kalau menurut apa yang saya rasain, tapi mungkin penilain saya ini bisa saja berbeda dengan orang lain, bisa karena gaya berkendara,  berat badan, dan kondisi jalan yang akan mempengaruhi kenyamannya, tapi menurut saya Shock Ori Vixion bisa jadi pilihan \terbaik buat yang pengen pasang monoshock di motor aeroxnya di banding yang lain. yah kalau ada duit lebih mah merk YSS, KTC, RCB, bahkan OHLINS pun bisa jadi pilihan, tapi buat yang low budget cari gaya dan aman berkendara dengan monoshock saya sarankan pake OriNya VIxion saja, karena udah saya tes dan uji sendiri untuk masalah kenyamanan jd bukan lagi "katanya", yang walaupun ga terlalu gaya seperti pakai Shock Merk lain. 

REVIEW SETELAH LEPAS BRAKET MONOSHOCK YAMAHA AEROX DAN KEMBALI KE DUAL SHOCK YAMAHA AEROX

Oke Sobat awal bulan ini saya isi dengan Review masih mengenai Braket Mono Shock Yamaha Aerox 155. nah review kali ini berkaitan dengan bagaimana sih rasanya pas setelah pakai monoshock terus dibalikin lagi ke dual shock, bagaimana rasanya??? ada efek negatif kah??? hemmm!!!!!

mungkin sebagian Aeroxer tahu beritanya kalau menggunakan braket monoshock itu dalam jangka waktu tertentu harus di "urut" karena katanya sih rangka bakal "berubah"  dan bikin ga nyaman sehingga pemasangan monoshock sering "dipermasalahan" sebagian pengguna aerox karena katanya kudu "ngurut rangka",, apa itu benar??? 

Dan dari pernyataan itu lah yang bikin saya sendiri penasaran apakah rumor yang beredar itu benar, sehabis pasang monoshock akan membuat motor jadi "ga nyaman" buat dipake atau apalah itu istilahnya, klo sekedar baru katanya dan tanpa pembuktian sendiri rasanya sih ga Fair walaupun memang ada yang merasakan(korban:Red)  rangka menjadi "berubah" akibat pemasangan monoshock, apa karena semua jenis braket monoshock  bikin "begitu" atau hanya "sebagian" aja braket monoshock aerox yang beredar dipasaran yang membuat "begini" .

Disini saya mencoba meriview saja apa yang saya rasakan sendiri, tidak ada bayaran dan permohonan tertentu dari pihak manapun, apalagi dari pihak penjual braket monoshock, ujicoba saya ini murni saya lakukan sendiri dan atas permintaan beberapa peminat monoshock yang ingin tahu efek jangan pendek atau jangka panjang setelah memakai braket monoshock. nah  kebetulan saya pengguna Braket Monoshock jenis CNC Made In Jogja yang udah saya pakai  selama kurang lebih 2 Bulanan Lebih. 

FYI alesan saya memasang kembali dual shock  selian rasa penasaran adakah efek negatif yang diterima setelah pasang braket monoshock dan  karena mau ganti Monoshocknya dari Merk Answer Tabung ke Orinya Vixion karena saya juga penasaran nih bagaimana rasanya klo pake orinya vixion (nanti ada reviewnya braket monoshock denga shock ori Vixion). 

Setalah saya pasang kembali dualshock dengan menggunakan shock standar aerox non tabung, pertama yang saya rasakan Shock berasa jadi lebih empuk, 

lah ko kenapa  berasa lebih empuk?  

karena memang shock breaker answer itu kerasa, dan setelah di pasang dan diajak jalan saya coba genjot-genjot shock breakernya  masih cukup enak dan motor masih terasa stabil, 

terus bagaimana rasanya di bawa jalan apakah ada efek ngebanting???   

Engga tuh biasa aja rasanya, ga ada efek ngebanting kanan atau kiri

dipake dijalan rusak gimana?

karena udah balik ke dualshock jadi peredaman serasa lebih nyaman, kebetulan saya coba juga dijalan rusak pas balik dari sukabumi ke jakarta

dibawa dalam kecepatan tinggi rasanya gimana?

nah pas kecepatan tinggi tetap saya rasakan kestabilannya. klo boleh jujur saya lebih yakin dan nyaman kalau geber motor dikeceatan tinggi dengan dual shock ketimbang monoshock *** karena pake shock answernya bermasalah jd sering ga berani buat kebut"

Kalau Hardbreaking adakah Efek ngebanting?

ga ada, kemaren kejadian gara gara anak kecil nyebrang langsung Hardbreaking sampe motor ngedrift , nah pas pake monoshock kadang ada efek ngebanting.. 

Masih kah enak dipake Cornering??

Jujur saya katakan kalau buat cornering masih lebih enak pake monoshock ketimbang dual shock.(dari sebelum pasang monoshock pun ga enak buat cornering kalau pakai dualshock, buat saya) miringnya itu lebih enak menurut saya dari pada dual shock, dan karena saya pake nya per standar aerox jadinya ga enak buat cornering, karena yang enak dipake cornering itu adalah shock tabung tipe R yang udah saya modif,

nah mungkin itu sebagaian review saya mengenai " SETELAH LEPAS MONOSHOCK  YAMAHA AEROX DAN KEMBALI KE DUAL SHOCK YAMAHA AEROX" yang udah saya coba selama lima hari dan saya pakai juga perjalanan dari Sukabumi-Jakarta.  dan saya akan teruskan pake sampai hari sabtu nanti, melihat apakah akan ada efek negatifnya yang belum saya rasakan sampe hari ini, klo ada permasalah lainya Insya Allah akan saya update beritanya. 

Pendapat saya, mungkin dalam pemilihan Braket Monoshock itu harus benar-benar di lihat bagaimana Kualitas barangnya, bukan dari Harga saja yang murah tapi hasilnya "mengecewakan" , jadi penggunaan braket monoshock ini haruslah sesuai peruntukannya kalau mau sekedar gaya ya silhakan pilih braket yang ada, tapi kalau untuk kenyamanan dan daya tahan maka pilihlah braket monoshock yang berkulitas bagus, banyak ko yang jual braket yang berkulitas jadi harus benar dan memilih braket biar ga ada kecewa dikemudian harinya terus ngeluh kan Mubazir.