Kali ni saya akan membahas seputaran masalah CVT yang sering terjadi di X-ride, masalah ini sering banget terulang dan sudah banyak juga memakan korban, seperti yang saya sering lihat di postingan grup FB Yamaha X-ride Indonesia,
Seperti foto di atas bisa di lihat berbagai kerusakan yang sering sekali terjadi akibat kesalah mekanik dalam pemasangan Mur Pulley, kesalan mur pulley ini akan berakibat fatal karena selain merusak pulley bagian kipas juga dapat merusa drat as pulley, ya wal hasil klo sudah kena mau tidak mau harus ganti satu set dan harganya pun ga murah, lalu bagai mana sih ini bisa terjadi , mari kita ulas bersama permasalahnya.
permasalah yang utama adalah ketika membongkar cvt terutama Pulley terkadang mekanik asal pasang mur tanpa memperhatikan komponen lain, maen pasang yang penting menurut dia udah bener dan kenceng padahal untuk pemasanagn mur di as pulley ga bisa langsung pasang setelah bongkar cvt ada yang bener-bener harus diperhatikan biar ga berakibat fatal pada akhirnya, lalu apa sih yang kita harus perhatikan pada saat akan memasang mur di as pulley,
nah yang harus diperhatikan ada v-belt di secondary roller, seharusnya pada saat akan memasang pulley v-belt di bagiansecondary belakang sedikit lebih masuk posisinya , tidak seperti foto di atas, karena kalau v-belt pada posisi di atas sudah dipastikan pada saat memasang Mur pulley akan susah karena bagian yang berbentuk bintang d pulley (liat bagian tengah foto dibawah) tidak masuk dengan benar di As Pulley nah hal ini lah yang mengakibatkan kipas bisa tergerus dan drat pulley pun rusak.
jika pemasangan benar maka pada saat pemasangan pun akan gampang tidak ada ceritanya pada saat mengencangan mur tuh susah, terkadang mekanik yang "malas" maen pasang aja yang penting menurut dia tuh bener,nah di sini lah kita wajib cerewet biar ga jadi masalah di kemudian hari.
setelah mur terpasang pun dan setelah mesin dinyalakan (biasanya klo saya setalah pasang mur mesin dinyalakan agar posisi vbelt kembali ke awal pada saat dibongkar) wajib kita tes dulu dita goyang goyang atau jika kurang yakin lakukan pengencangan mur sekali lagi. itu yang rutin saya lakukan selama bongkar CVT sendiri Alhamdullilah sampe saat ini belum pernah terjadi seperti gambar paling atas mur lepas dan lain sebagainya, karena hal semacam di atas udah saya alami dulu sekali sewaktu masih menggunakan mio, sampe kipas abis dan motor ga bisa jalan akhirnya di dorong sampe rumah, so untuk kawan kawan yang akan membongkar CVT di bengkel mau pun sendiri harus bener bener di perhatikan yah pada saat pasang mur pulley biar tidak fatal akibatnya.
