Thursday, December 14, 2017

Pasang Preload Shock Depan Yamaha.

Oke Sobat Xrider Indonesia Udah sekian Lama nih ga ada postingan tentang Tutorial di mari, kali ni saya akan membahasa suatu alat yang di namakan Preload Shock Breaker depan, hemmm apa itu??? alat ini kurleb berfungsi untuk mengatur stelan kekerasan Shock Breaker depan sesuai dengan Keinginan, maksudnya dengan alat ini kita bisa menyetel kekerasan dari shock mau soft atau hard, jadi untuk menyetel kekerasan Shock tidak perlu lagi menambah atau mengurangi takaran oli shock, cukup dengan menyetel alat ini untuk memilih kekerasan Shock yang di inginkan, cara menyetelnya pun sangat mudah tinggal puter saja menggunakan Kunci L no 3, nah alat ini sebenrnya udah banyak juga di gunakan di motor-motor besar dan sudah ada juga kit pack nya dari merk yang terkenal cuman dari harganya sangat amazing sekitar satujutaan lebih, cukup mahal memang tapi kita bisa mensiasatinya dengan menggunakan alat ini karena harganya cukup murah hanya sekitar 150rb -200rb, untuk Preleoad Shock ini bisa di cari dan beli di Bukalapak atau Tokopedia, memang sih untuk tipe ini "agak" susah di cari mungkin karena kurang peminat atau memang karena barang masih baru entah lah karena saya pun pas beli lagi iseng-iseng ketemu barang bagus kaya begini yang ada adalah untuk motor-motor gede, oh iya biasanya toko yang jual nyediain 2 ukuran yang 26mm dan 30mm, nah untuk x-ride menggunakan ukuran 26mm sama seperti motor yamaha lainnya (Xride 125, Mio M3, Aerox 125 Aerox 155 VVA) jangan salah beli karena klo ukuran 30mm itu untuk Nmax. terus bagaimana nih bentuknya silahkan simak.

 
Preload Shock Depan ini memiliki 3 setelan kekerasan, bisa dilihat dari ulir atasnya semakin kita puter kebawah/ulirnya semakin berkurang makan semakin keras juga setelan shock depan. dalam paketan yang kita beli kita akan mendapatkan extra part nya yang sampai saat ini pun masih penasaran fungsi tambahan partnya itu untuk apa karena dari sellernya pun ga ngasih jawaban, jadi hiraukan saja,

foto diatas adalah bagian bawah dan atas dari Preload Shock Depan ini. bagian bawah berfungsi untuk menekan per shock bagian atas untuk menyetel shock dengan menggunakan kunci L3,

 
jika kita putar stelannya makan akan tampak seperti foto di atas, semakin di putar sampe batas putarannya makan shock akan semakin keras. dan karena penasaran saya pun coba melepasa semua bagian per bagian dari preload ini ya buat tambahan informasi saja, terdapat 3 bagian dari preload ini, bagian body yang perhunsi sama seperti tutup pershock, bagian preloadnya yang mirip dengan baut, dan bagian ring bawah yang berfunsi untuk menekan per,

bagian bawah preload shock
 
Bagian Atas Preload Shosk

Bagian Preloadnya 
dari foto foto diatas bisa terlihat semua bagian-bagiannya dan terdapat O ring atau seal di bagian preloadnya ini berfungsi untuk menahan agar oli shock tidak rembes keluar. 
**catatan bagian preload akan terasa seret pada saat pertama kali kita memutarnya disarankan diberi sedikit pelumas bisa di semprot dengan WD40 atau sedikit diberi oli agar pas memutarnya tidak terasa seret.

Oke, saatnya pemasangan.... 
untuk memasangnya wah gampang banget sama seperti memasang tutup pershock biasa karena ini sifatnya sangat PNP jd ga perlu ada ubahan berarti, namuan perlu di garis bawahi nih, pada saat pasang akan terasa lebih seret dari pada memasang tutup shock depannya, karena kualitas O ringnya yang tidak sebaik dari bawaan, jadi disarankan untuk mengganti O ring nya yang bagian bawah dengan O ring bawaan tutup shock, atau cukup dengan memberikan pelumas agar mudah masuk nya .


 
 
Setelah dipasang kita bisa mencoba memutar preloadnya apakah bekerja dengan normal atau tidak, misal didapati pada saat di mutar seret maka kita bisa semprotkan sedikit wd40 agar putaranya lancar ga seret seret lagi, disini saya jelaskna kembali pengaturanya ada 3 step dan setiap stepnya kan menambah kekerasan pada shock depan motor kita.
Selesai pemasangan Preload tinggal kita pasang lagi dah shocknya dan tinggal dicoba dan atur kekerasan shock sesuai dengan keinginan kita. 
terus bagaimana buat nyetelnya klo udah di pasang, apa perlu bongkar shock lagi??
ga perlu sob, cukup kita sediain aja Kunci Shock L3 yang pendek untuk menyetelnya, yang di perlukan cuman kita harus rogoh dari bawah cover depan aja dan intip stelannya, karena perlu di ingat lagi ini memiliki 3 stelan sesuai ulir dibagian atasnya yah.. jadi kanan kiri harus sama, klo ga sama yang ada motor malah ga balance lagi. ga susah ko sangat sangat gampang sekali. nih saya kasih fotonya
 
dan dari hasil ujicoba saya rasa cukup memuaskan nih, karena setelah saya coba stel dari 1 dan 2, kekerasan shock depan semakin bertambah, jadi bisa di sesuaikan dengan track mana yang sering kita lalui ajib bener dah, tapi karena saya lebih suka setelan soft jadi cukup aja stelan standar , dan sepertinya nih alat ini cocok juga dipake di all new X-ride 125 yang memiliki masalah Jedug di shock depannya, buat offroad belum di tes , ya karena udah lama sekali ga offroad jd blm di uji dimedan barat cuman onoard aj deh sekarang, Gimana tertarik??? silahkan dicoba dan dibeli tentunya,


Friday, December 8, 2017

X-RIDE "MATI" APA PENYEBABNYA??? DAN BAGAIMANA MENGATASINYA

Akhir - akhir ini saya perhatikan banyak sekali postingan tentang xride nya mati ga bisa nyala, hemm kira kira apa sih penyebabnya ko motornya bisa mati???

Yang paling utama adalah karena motor kurang perawatan, alias yang punya "males", males ngecek motor yang sering dipakenya sendiri motor dipake setiap hari tp "ga peduli" dengan kondisi motornya sendiri. sewajarnya motor tuh di services setiap maksimal 2 bulan sekali, klo motor sering dipake yah sebulan sekali wajar lah di services, ya karena klo males services nanti nantinya fatal akibatnya, terutama klo males ganti Oli, rata rata masih banyak orang yang ga peduli sama Oli mesin wlpn udah lewat misal 3000km tp oli masih aja dipake ga di ganti, iya kali klo pake olinya pake yang bagusan masih bisa tahan segitu, nah klo oli masih pake asli dari pabrikan disaran ya maksimal 2000an km harus ganti, selain kualitas oli yang semakin menurun karena pemakain harus di ingat juga faktor penguapan Oli , karena jika kualitas oli tidak bagus maka penguapan oli akan sangat cepat bahkan sampe oli kering krontang dan bikin seher macet atau ceket. dengan mengganti oli yang lebih bagus dan rutin ganti kendala mesin mati dari oli akan bisa diminamlisir sebagai masukan untuk pemilihan oli selain bawaan parbrik yang bagusa kualitasnya dan harga masih terjangkau Enduro matic untuk mesin standar, karena saya pun pake oli itu selama kurang lebih 3 tahun dan tidak pernah bermasalah, selain itu banyak pilihan lainya seperti Mavic, Motul, castrol dll tinggal di sesuaikan dengan budget masing masing.

Nah selain dari Oli tadi, perlu diperhatikan juga "usia" dan "jarak tempuh" dari motor yang di gunakan, usia motor boleh saja masih "muda" tapi klo jarak tempuh sudah puluhan ribu KM maka ada beberapa part yang harus diperhatikan dan tentunya harus melakukan perawatan atau bahkan perlu melakukan penggantian part, terus kira-kira apa saja sih sparepart yang harus diperhatikan agar tidak terjadi motor mati mendadak??? yuk kitsa simak satu persatu.

Injector
seperti yang kita ketahui injector adalah satu alat yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar jika komponen ini terganggu maka sudah dapat dipastikan kinerja motor akan terganggu juga, bisa tarikan ndut-ndutan bisa berat bahkan bisa mati dijalan, untuk perwatan injector disarankan setiap 10-15rb KM, kita bisa melakukan perawatan Injector di Beres dengan biaya sekitar 100rb, prosesnya dengan menggunakan tools khusus yang dihubungkan dengan injector , dengan menggunakan komponen ini maka injector yang kotor akan bersih kembali bukan hanya itu, tapi ruang bakar juga akan bersih juga , selain di beres udah da ko bengkel-bengkel lain pun yang bisa ngerjain kaya bgn, seperti VIDICI di DEPOK dan Vikrisal di jakarta, yang pasti pelayanannya ga kalah sama BERES malah lebih bagus, selain melakukan perwatan Injector juga "perlu" yang namanya diganti dengan yang baru jika memang mengalami masalah , biasanya injector memiliki nilai tekanan/semburan tersendiri jika tekanan/.semburan di bawah standar sudah pasti harus di ganti agar performa motor tetap enak.

Tangki dan fuel pump
Nah motor mati mendadak bisa juga di sebabkan karena permasalahan di Tangki Bahan Bakar, biasanya Tangki kemasukan air sehingga membuat tarikan motor berebet bahkan mati, klo sudah bgn maka kita harus melakukan pengurasan tangki agar tidak terdapat air lagi, selain itu kotornya Filter bahan bakar pun jd penyebab motor mati, biasanya filkter kotor karena kualitas bahan bakar yang buruk yang akhirnya menumpuk difilter dan bahan bakar pun menjadi terhambat ke injector, solusinya adalah mengganti part filter nya.
nah buat mengatasinya masalah diatas  bisa baca nih link nya:
Kuras Tangki
Fuel Pump
diy-memperbaiki-fuelpump-yamaha-x-ride

Mesin
Kalau ini udah masuk ke kelas "beratnya" nih dari penyebab motor mati, motor sering mati sudah pasti ada yang bermasalah, permasalahnya balik lagi ke masalah perawatan, usia motor, jarak tempuh, motor yang kurang perawatan akan mengakibatkan penumpukan karbon sisa pembakaran yang menumpuk di ruang bakar hal ini lah penyebab utama motor mati, atau yg lebih sering di kenal dengan loss kompresi. ya memang motor masih bisa menyala lagi tapi ga lama bakalan mati lagi., idelanya agar terhindar dari masalah ini rutin ganti oli sudah cukup, tapi tetap namanya karbon bakalan tetep numpuk, solusi sederhananya adalah dengan menggunakan cairan pembersih yang biasa di campurkan dengan bensin untuk produk yamaha bisa pakai Yamalube Carbon Cleaner harganya dibawah 30rb. dengan cairan ini diklaim bisa membersihkan sisa karbon yang ada di dalam mesin. untuk pemakaianya sendiri bisa dilakukan setiap 5rb Km sekali agar kondisi mesin bisa tetap bersih, namun jika motor memang usia pemakaianya sudah lama dan jarak tempuhnya udah puluhan KM juga lebih apdol ya services besar, karena dengan services besar bagian mesin akan bener2 dibersihin total baik seher maupun bagian head, klep dll nya.  biayanya memang lebih mahal tapi yakin motor akan serasa baru kembali, nah balik lagi ke usia pakai dan jarak tempuh ada beberapa part nih yang harus diperhatikan juga karena biasa jadi sparepartnya minta ganti seperti, seal klep, busi, dan ring seher, karena komponen2 itu salah satu penyebab motor sering matian juga.

ya mungkin segitu dulu pembahasanya, sebenernya sih masih banyak permasalahan lainnya dan sudah pernah saya posting juga, jika masih pensaran silahkan berselnacara dan mencari permasalahan lainnya di blog saya ini. terimakasih.

***maaf bagi para pembaca setia mungkin akhir2 ini blog tidak terlalu banyak postingan dikarenakan Jam Kerja yang memang sangat-sangat sibuk menjelan Akhir Tahun ini, Bukan karena sudah ada "mainan" baru tapi memang kesibukan yang tidak bisa menyempatkan untuk experiment, riset dan posting lagi. Insya Allah Blog akan terus aktif dan pembahasan xride masih akan berlanjut.


Wednesday, November 8, 2017

Review Bore UP 125cc

Sesuai dengan beberapa keinginan pembaca setia blog xrider Indonesia tentang review bore up x-ride 125cc kali ini saya bikin reviewnya nih walaupun udah lama banget baru saya review sewaktu masih pake mesin 125cc di xride.  

setahun yang lalu saya pernah Bore up  dengan menggunakan seher dari Mio m3, jadi kubikasi nya naek dari mesin sebelumnya menjadi 125cc, semua pengerjaan di serahkan ke Virkysal Workshop detailnya silahkan baca link dibawa


Lalu bagaimana ekspetasi setelah motor di Bore Up 125cc, oke sekalian nih saya akan bandingan dengan beberapa Bore Upan saya yang lain. dari 150cc dan sekarang 132cc enak yang mana menurut saya yah. kemungkinan apa yang saya rasakan dan bandingan ini akan berbeda dengan yang orang lain rasakan yah karean ini menurut pengalaman dan pendapat saya saja dimotor saya,

balik lagi ke review BU 125cc nya yang saya pake kurang lebih selama 5-6bulan, Pertama saya bahas dari suhu mesin nih karena biasanya klo di BU ada ketakutan dari mesin yang cepet panas dan Over heat, nah di mesin 125cc ini ga jauh beda dengan mesin standar tingkat panasnya mesin tidak berbeda jauh dengan mesin standaran dipake jarak jauh sukabumi-jakarta pun mesin terasa tetep adem ga panas jika bandingan dengan Boreup saya dulu 150cc atau dengan yang sekarang 132cc yang panasnya "wow" banget, jadi untuk suhu mesin dia ga ada perubahan signifikan dari standaran masih dalam tahap wajar walupun di ajak jalan jauh, Kedua  Konsumsi Oli masih sama juga kaya standaran karena mesin ga cepet panas jadi oli pun ga banyak nguap, untuk penggunaan oli enduro matic saya ganti tiap 2rb km, dan kapasitas oli masih sama, berbeda dengan boreupan yang lebih besar penyusutannya bisa sampe 300ml-500ml itu padahal pake olinya yang mahal loh. Ketiga  nah untuk tenaga sudah pasti nih akan berbeda jauh dengan mesin standar lebih ngacir pastinya dan suara mesin ga kasar/berisik , enak lah walaupun g bakal segalan 150cc tp yang ini udah cukup mumpuni dan pernah juga saya pake offroad beuh enaknya nagih. oh iya biar enak tenaganya tetep harus berpadau padan dengan setingan yang pas juga untuk CO jangan terlalu gede maks cukup di angka 7 aja untuk knalpot standarn/klx dan untuk lainnya bisa disesuaikan ,Keempat konsumsi BBM jelas lebih irit dari standarannya, ko bisa? namanya motor boreupan itu memang bisa lebih irit karena kita ga perlu betot2 gas biar larinya kenceng yang justru malah bikin boros,

nah dari semua boreupan yang pernah saya rasakan yang paling irit perawatan yang boreupan 125cc dibanding yang lain , kenapa? karena perwatan nyaris sama seperti mesin standaran, dan saya pun sering menyarankan kepada teman yang lain yang ingin bore up aman dan perwatan yang murah ya bore up 125 cc saja, karena lebih dari itu perwatan akan lebih rutin apalagi untuk ganti oli, harus rajin di cek biar ga kekeringan,


Wednesday, October 18, 2017

MENGATASI REMBESAN OLI DIBELAKANG PULLEY /CVT PART 2

Pada tutorial terdahulu pernah saya memberikan tips mengatasi masalah rembesan oli di cvt yang di sebabkan karena Seal oli di crang case yang sudah aus, sehingga menyebabkan rembesan oli di cvt, nah kali ini saya akan memberikan tips dan tutorial lagi nih masih seputar tentang rembesan oli dicvt tapi berbeda lokasinya .

Baca
Mengatasi Oli Rembes di CVT
masih ingat dengan psotingan di atas???
Nah kali ini yang akan saya bahas adalah rembesan dari O ring Collar yang tepat berada di belakan Ramplate rumah roller, rembesan ini di akibatkan akrena O ring yang berada didalam collar sudah getas sehingga menyebabkan oli lolos dari crangcase dan meremebes kebelakang ramplate alias tutup rumah roller dan jika dibiarkan remebesan oli ini menbus juga kerumah roller, lalu ke boss dan lolos lagi olinya ke pulley yang menyebabkan motor jadi ngeden. nah itu kalau udah dibiarin yah, biasanya jika ada rembesan ini kita hanya fokus ganti seal oli saja ternyata walaupun saya sudah ganti seal oli tp ko masih ada rembesannya dan setelah di teliti lagi wah ada penyebab lainnya ya itu tadi dari O ring dari collar yang sudah getas akibat panas, untuk umur O ring ini kita tidak bisa mematok berapa lama harus diganti, namun jika dirasa setelah ganti seal oli masih ada remebesan oli alangkah baiknya kota cek juga O ring dari collarnya ini , nah buat yang bingung apa sih itu collar collar collar kolar pisang apa??? itu mah kolak kali , yang diomonging tadi nih liat fotonya dibawah ya,

 
foto di atas menunjukan Collar yang dan di dalam collar tersebut terdapat O Ring,  Bisa dilihat dari foto Oring dalam Collar sudah kurang bagus dan klo di pegang pun sudah mengeras. kerusan oring ini lebih sering disebabkan karena overheat apalagi sampai oli mengering jd kualitas oring pun menurun.


 
kalo sudah begitu tidak acara cara lain selain mengganti Oring dengan yang baru, cukup murah ko bisa di tebus dengan harga 5500 saja, cuman yah sparepart ini biasanya ga readi stock di BERES jadi mau ga mau harus inden atau nyari persamaanya , ya walaupun susah nyari tapi komponen ini sangat penting juga loh klo ga diganti yah bakal ada rembesan walaupun ga separah rembesan dari seal olinya. 

nah biar makin ngerti tonton videonya ya sobat x-ride di bawah ini, dan jangan lupa subcribe dan share


Friday, September 15, 2017

MOTOR OGAH LANGSAM, BREBET, MATIAN KETIKA TURUN GAS COBA CEK BEBERAPA PART INI

kadang kita mengalami hal yang kurang mengenakan saat berkendara, pada saat di jalan tiba tiba motor brebet, ogah langsam, atau bahkan mati ketika gas di turunin, hal ini bisa di sebabkan berbagai macam faktor mulai dari Usia Motor, Perawatan, Kondisi Lingkungan dan lain sebagainya. penasaran apa aja itu yu kita bahas satu persatu.

Dengan bertambahnya usia motor maka akan banyak jug sparepart yang "harus" diganti ya seminimalnya di rawat, karena sparepart memiliki batas usia pemakainya juga apalagi klo motor sering dipakai dan jarang dirawat pasti ada aja part yang harus di ganti. ini partnya yang biasa harus diperhatikan
  • Busi
  • cop busi 
  • koil
  • Sikring / Fuse
  • Throttle Body  
  • Air Filter 
  • Injector 
  • Aki 
  • FuelPump

BUSI
Busi Memiliki batas usai pakai  normalnya adalah 8000km dalam konisi motor masih standar dan busi pun standar, karena jika motor standar menggunakan Busi racing maka usia pakainya menurut setengahnya bahkan kurang dari itu, itu yang pernah saya cobain dulu motor masih standar pake busi racing ga bisa tahan lama. tapi tapi masih banyak juga ko lebih dari 8000km busi masih awet semua tergantung perawatannya, terus gimana gejala busi klo rusak atau menuju rusak? dan bagaimana cara  memilih busi yang pas buat motor? terus cara cara lainya biar pengapian jadi lebih baik? yuk simak lagi postingan saya terdahulu 
Cop Busi & Koil
cop busi pun menyumbang penyebab motor jadi brebet loh, dan pas di gas pun menjadi matian, sama halnya dengan busi yang memiliki batas usia pakai, cop busi pun jika sudah rusak akan menyebabkan tarikan brebet loh, ko bisa??? ya bisa lah karena jika cob busi rusak maka aliran arus lsitrik dari koil ke busi menjadi tidak sempurna dan mengakibatkan bunga api yang dihasilkan busi menjadi tidak sempurna juga, dari pengalaman pribadi dan teman teman , rata rata kerusak cop busi ini masuk pada usia motor rata-rata 3tahunan tp tidak nutup kemungkinan usia di bawah itu  cop busi bisa rusak , atau ada yang masih awet setelah 4-5 tahun lebih, semua kembali lagi ke pemakaian, namun jika dirasa tarikan motor sudah tidak enak busi sudah ganti bisa saja permasalahnya ada di cob busi, kerusakn dari cob busi biasanya ditandai dengan lampu mil yang menyala dengan jumlah 33x yaitu 3 kali panjang dan 3 kali pendek, itu menandakan ada masalah di kelistrikan dari koil ,  bisa dari cop busi bisa juga dari koilnya tp untuk kerusakan koil sangat jarnag terjadi sih, karena seringnya yang rusak cuman cop busi aja, 
Injector
Perlu diketahui juga klo Injector pun memiliki masa pakai, usia pakainya lebih dari 50000 km, dengan catatan rajin di rawat , kerusakn injector lebih sering sisebabkan karena adanya konslet/short di kelistrikan motor yang menyebabkan kerusakan koil didalam injector rusak dan membuat semburan dari injector tidak sesuai dengan seharusnya, jd tersedat sedat bahkan injector mati. perwatan injector sangat di sarankan jika usia motor sudah melwati angka 20rb  Km. perwatan bisa dilakukan di Bengkel resmi yamaha atau lainnya karena beberapa bengkl pun sekrang sudah menyediakan jasa services injector nah jika ingin membersihkan injector sendiri silhakn baca di sini
Sikring/Fuse
Sikring merupakan komopne pemutus arus berlebih, dimana jika ada arus berlebih atau terjadi konsleting agar tidak menrambat kekompone lainnya maka arus lsitrik diputus oleh sikring, terus apa hubungannya sama tarikan motor. silahkan simak 

Throttle Body  

Motor Injeksi memang minim perawatan, tapi karena debu atau kotoran yang lolos masuk dari filter udara yang masuk ke TB dan oli yang ikut masuk karena proses penguapan akan membuat TB lebih cepat kotor dan harus dibersihkan secara berkala. Salah satunya throttle body, Penumpukan karbon juga sering terjadi di throttle body. Biasanya karbon ini mengotori bagain dari lubang  dan katup kupu-kupu yang menyebabkan katup ini tidak menutup sempurna, efeknya putaran/RPM mesin jadi ngaco kadang kenceng kadang pelan, Biasanya disarankan membersihkan Throttle Body ini dilakukan setiap 10km tapi itu tergantung juga kondisi lingkungan dan cara riding, pembersihan Throttle Body bisa dilakukan di Bengkel resmi maupun di service sendiri jika memang ingin dikerjakan sendiri, namun perlu di ingat jika ingin mengerjakansendiri harus dipastikan semua komponen kering sebelum pasang semua karena jika tidak langsam tidak akan bener karena biasanya sehabis membersihkannya setingan ISC akan berubah, maka perlu dilakukan kalibrasi kembali dengan menggunakan diagnotictools oleh karena itu jika tidak yakin untuk membersihkanya sendiri sebaikny diserhkan kepada yang ahli saja, tapi buat yang mau coba silahkan simak
 Air Filter
Air Filter atau saringan udara umumnya dibuat dari bahan kertas dan telah diberi sejenis pelumas agar kotoran/debu yang masuk "terjebak" dan tidak masuk kedalam mesin, jika filter udara telah kotor maka tarikan motor pun akan lebih berat dan tentunya bensin pun akan terasa lebih boros, normalnya filter udara tidak standar tidak bisa di bersihkan, jadi kalau kotor harus ganti, tapi "masih bisa di bersihkan dengan menggunakan kompresor namun "kekuatannya" atau kemampuan untuk menyaring debu/kotoran akan berkurang sehingga dengan mudah kotoran menerobos masuk dan mengotori Throttle Body, normalnya disarankan setiap 10rb km lebih filter udara harus diganti, tapi semua tetap tergantung kondisi lingkungan juga jika kondisi lingkungannya kotor dan banyak debu maka sudah pasti filter akan lebih cepat kotor, dan harus dibersihkan jika memungkikan yah ganti, ada alternatif lain yang bisa dilakukan agar penggantian filter udara bisa lama selain dengan menggunakan filter "racing" yang banyak beredar dipasaran bisa juga dengan memodifikasi filter dengan menggunakan busa, karena bisa dicuci dan digunakan lagi,


Aki/Accu
Aki atau Accu merupakan sumber kelistrikan utama di Motor Injection, jika aki soak maka jangan harap motor bisa nyala atau jalan bener, klo mun masih bisa nyala pasti brebet dan akhirnya mati juga. berbeda dengan motor karbu yang masih bisa nyala walaupun aki soank, motor injeksi bakal rewel klo aki soak karena hubunganya dengan fuelpump sebagai pemompa bahan bakar ke injector, jika aki soak maka tidak akan menyebakan fuelpump tidak akan kuat menyemprotkan bahan bakar ke injector maka motor pun tidak akan menyala, aki motor biasanya memiliki usia maksimal pemakaian normal sekitar 2 tahunan untuk aki standar, ada juga yang bisa lebih dari itu, istilah kaya sih "rezeki -rezekian"  lain soal jika motor sudah banyak modifikasian di sektor kelistrikan nambah lampu-lampu, klakson keong dll sebagainya maka usia aki akan semakin menurun oleh karena itu kita harus memonitor jika gejala aki soak sudah dirasakan lengkapnya simak di sini
 FuelPump
 kita lanjut ke fuelpump, nah fuelpump merupakan komponen  pemompa bahan bakar ke injector, juga memiliki usia pakai, rata rata fuelpump masih bekerja normal di usia motor 3-4 tahunan dengan kondisi motor yang sering dipakai, tapi sekali lagi ga menutup kemungkinan juga tuh dibawah usia 3 tahun fuelpump udah rusak, banyak penyebab rusaknya fuelpump ini, selain dari kurangnya perawatan, juga pengaruh dari bahan bakar yang masuk ke dalam tangki, jika kita biasa menenggak bahan bakar yang kurang bagus ke motor maka sudah dapat dipastikan fuelpump akan lebih cepat rusak karena penumpukan kotoran di filterfuelpump dan membuat kinerja pompa bekerja lebih keras akhirnya dinamo fuelpump pun bisa mati, oh iya dinamo fuelpump bisa juga loh rusak karena aki soak, karea kurang pasokan tengangan yang sesuai. lalu bagaimana cara merwat fuelpump dengan baik dan benar agar motor ga brebet atau bermasalah di jalan simak di link bawah ini

Mungkin segitu dulu pembahas kali ini, next time saya tambahin lagi, permasalahan yang sering terjadi, klo sobat xrider rajin buka buka postingan lama saya mungkin akan ketemu juga permasalahn lain yang belum saya masukin di sini., 

terus kunjungi blog saya yah, dan jangan kupa liat pojok kiri atas, visit an subcribe youtube saya, karena next InsyaAllah Tutorial akan di sertakan Video kembali, Terimakasih

Tuesday, September 12, 2017

JUALAN PART RACING X RIDE

Hai xrider semua kali aja ada yang minat printilan racing buat ningkatin performa motornya. Barang masih bagus2 sebagian pake sebentar buat review doank, hasil review pun ada di blog ini. 

sisa yang belum sold
Klep backcut by Gas Motor 125rb. Ada kerak karbon tinggal bersihin.
NOKEN AS CLD C2 plus lahernya 250rb.
Per klep racing semi swedia 100rb saja 1bulan pake.



 Gear Rasio Nouvo SOLD

Kirim kirim oke. COD AREA jakarta pusat/cempaka putih saja dan kelapa gading, yang apal ajalan.
Mau kirim silahkan.
Dananya mau dipake review lagi. Karena ada barang baru yg lagi direview, yg pasti barang bagus jg yg lagi direview. Hehehehe

Friday, September 8, 2017

Haluskan "Kulit Jeruk" Intake Manifold apa efeknya?


Apakabar Xrider semuanya sudah lama sekali nih ga ada postingan dimari, maklum saja karena kesibukan kerjaan yang sangat Menggila sampe bulan ini, oke deh buat kali ini saya akan bercerita tentang Intake Manifold atau yang di kenal juga dengan leher angsa di motor. Intake manifold adalah saluran udara dimana berfunsi sebagi campuran udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar atau istilah kerennya itu combustion chamber. 

Standarnya setiap Pabrikan manapun membuat Intake Manifold ini berkontur dalamnya seperti kulit jeruk tapi para mekanik banyak yang merubah, menghaluskan atau menghilangkan "kulit jeruknya" tersebut untuk meningkatkan performa dari kendaraannya. karena dengan perubahan tersebut akan mempercepat masuknya campuran Bahan bakar dan udara ke ruang bakar, jadi ga ada hambatan lagi dari si "kulit jeruk". nah begitu menurut teorinya.

dan dari pada sekedar teori yang di dapet kalau ga saya cobain dan tes sendiri ga asik donk, karean teori akan menjadi teori saja tanpa pemb uktian dengan prakteknya.hihihi, jadi ga sekedar postingan katanya katanya saja., 

Untuk Pengahlusan lubang Intake ini sebenernya tidak boleh sembarangan harus di kerjaan oleh yang bener2 ahli dibidangnya karena ada ukuran tertentu yang saya sendiri juga masih belajar tentang hal tersebut tp berbekal dari pernah liat prosesnya waktu maen ke Vikrysal Workshop dan dikasih tau dari beberapa teman X-ride juga akhirnya saya nyobain sendiri . 


dengan berbekalbor tuner dan amplas, saya cobain deh tuh halusin kulit jeruknya . klo di ukur2  asumsi saya sktr 0.5mm bagian yang di kurangi/dihaluskan bagian kulit jeruknya, saya coba halusin semua bagian kulit jeruk di lubang manifoldnya. sampe bener2  yakin bagian kulit jeruknya sekrang menjadi lebih halus, (sorry lupa ke foto hasilnya). dan saya perhalus lagi dengan autosol biar makin halus, setelah selesai semua, dan dibersihin , langsung saya pasang lagi, kemudian di tes. beuh ternyata memang saya rasakan ada sedikit perubahan dari suara mesin yang di hasilkan. 

 "i feel something differnt sm suaranya , ko kaya lebih ngebass ngebass gmn gt padahal knalpot standar. lebih meraung. beda sama yang yg pernah dicobain sblmnya malah tenaga aja cenderung ga enak pas pake knalpot standar makanya ogah deh balik pake knalpot standaran waktu itu.. tp pas kmrn memang beda. tenaga bisa di bilang lumayan nambah dan  bagusnya nembak2 malah kurang. pdhl sblm ganti pake tsukigi atau KLX bleltak beletuk tuh knalpot. yah lumayan lah pokoknya mah. setelah sedikit modif saluran intake. alias alusin saluran intake. tenaga sedikit berubah. intinya sih bukan karena ganti knalpot tp krn ada ubahan di intake makanya hasilnya pun berbeda. entah kenapa abis modif intake gejala nembak langsung berkurang. mau pake knalpot apapun. dan ada sdkt tambahan tenaga."
 
nah yang di atas hasil dites dan dipake langsung jauh jauhan, tes pertama hari minggu dipake dari sukabumi ke jakarta waktu itu co masih di angka 21 tenaga oke cuman ya bensin sadis banget lah, lalu hari rabu saya tes lagi sekalian ada tugas di bogor co udah di turunin jadi 18, besin jd lebih irit tenaga masih enak karena pas kebogor waktunya siang jadi ga bisa bener2 ngetes, dan pas pulang nih dari bogor sekitar jam 10an malem. jalan lagi kosong di geber enak banget karena sekalian ngejar pulang cepet, dibawa rata 60kpj/an. dan kadang kadang 80 kpj sgt tarikan ga ga sampe pool,
 
yang jelas sih dan yakin walaupun mungkin proses penghalusan masih belum sempurna tapi saya dapat merasakan perbedaan tarikan motor dari yang sebelumnya. karena jujur saja itu motor sekarang jarang saya pake karena kmrn ada beberapa masalah, tp dengan beberapa perbaikan dan modifkasi kemaren jadi yakin dah pake lagi karena tenaga yang di hsailkan sudah hampir apa yang saya inginkan tinggal nanti di ocba deh ganti noken as brt dan per klep swedia, coming soon yah,, 

oh iya ini semua say tes di motor saya yang udah boreupan yah, klo lupa motor saya udah boreupan 132cc, head udah porting pholish, TB singgel coin, Filter Ferrox . noken cld c2, buat pengaruhnya di motor standarn belum saya coba apa efeknya, dan sebaiknya kalau ingin modifikasi seperti ini serahkan ke yang ahli ya dan jangan coba coab karena hasilnya bakal berbeda, dan saya pun masih akan menyempurnakan hasil riset saya ini tentunya masih berguru ke yang ahli agar hasil risetnya bener.hehehe

Wednesday, August 16, 2017

DETEKSI GEJALA AKI SOAK/RUSAK- PENGARUH KETARIKAN BRO...

Assalamu'alaikum , Sobat X-rider Indonesia, baru smepet lagi nih posting diblog karena kesibukan yang sangat teramat jd susah buat luangin waktu isi blog lagi, oke kali ini saya akan membahas lagi masalah aki nih, ya akki sebagai sumber "tenaga" di motor menjadi sangat vital untuk motor injeksi karena sudah pasti jika aki soak maka motor bakal ogah jalan, atau pas di jalan malah terasa endut-endutan , ini yang saya alami beberapa waktu lalu, awalnya sih ga mengira kalau permasalahan nya itu ada di aki, so secara voltage aki masih cukup baik masih di atas 12volt dipakai aki "warna kuning", dan lampu2 pun masih nyala normal, kecuali klakson yang emang bermasalah waktu itu, dan kendala yang saya hadapi adalah ketika jalan dan gas kadang-kadang tarikan gas langsung kurang di tengah-tengah kaya kurang bensin/kekurangan udara, mengep di tengah lagi tarikan enak, berulang kali sperti itu, dugaan pertama saya da masalah ni di sistem injectionsnya ya sudah saya coba bersihin dan fix segala macem kemungkinan dari mulai TB, Injector, saluran udara semuanya di bersihin namun hasilnya masih tetep nihil, langsung deh kepikiran apa penyebabnya dari fuelpump yang bermasalah atau filterfuel pump kotor lagi atau ada endapan, karena memang sih x-ride nya jarang dipake karena sering di tinggal dan jarang ada yang hidupin dirumah. 

hemm.. semua kemungkinan saya pikirin, sampai berencana beli Injector baru dan Fuelpump baru, karena mungkin saja memang dari sana, namun sebelum niat beli ada kejadian yang bikin dugaan lain muncul, waktu pasang lampu hazard ko lampunya tuh malah redup banget liat aki voltase nya masih oke, dan begitu dikontak ada bunyi dari tangki putus putus yang biasanya "ngungg" panjang ini pendek berkali kali. ga lama lampu MIL mulai menyala, dan motor pun ogah nyala diselah-selah juga ga mau, ya udah deh tak coba ganti aki bawaan yang udah lama ga dipake, eh ces pleng langsung nyala cuman tetep masalahnya pas pertama dinyalain ga mau langsung nyala kudu bekali kali di distarter dan buka gas baru deh, mungkin karena terlalu lama g dipake jadi voltasenya kurang bagus, but saya coba dipake jalan , wihh tarikan yang sbeleumnya sering "ilang" di tengah pun lenyap.  wah kayanya emang ni masalahnya di aki  yang bikin fuelpump kembali bekerja ga seperti semestinya. kasusnya sama juga kaya pernah saya posting cuman lupa postinganya kapan hahaha. dan buat ngeyakinin klo emamng masalahnya di aki sebelum beli injector dan fuelpump saya pun beli aki baru lagi dengan spek yang sama juga. dan iya langsung terasa bedanya, ya karena voltase yang mengalir lebih normal, "oh iya saya juga lupa, pada saat ganti aki bawaan, saya pasangin xcsr dan memang di situ kendala yang dialami yang itu tuh endut2 ilang, mungkin karena listriknya jadi stabil makanya ilang".

oh iya sebelum aki diganti saya iseng2 goyangin akinya, ada yang aneh memang aki yang dipasang sbelumnya ko koclak kaya ada cairan didalemnya padahal itu kan pake GEL tapi ko koclak, dan badingin dengan aki bawaan dia ga koclak, apalagi degan aki yang baru yg GEL jg ga ada juga tuh koclak di dalem aki, wah berarti memang aki nya selama ini bermasalah,. cuman sayangnya tidak terpantau, karena saya hanya pantau voltmeter saja liat tegangan aki masih bagus, dan masih bisa di starter, tapi rupanya ada kerusakan lain yang bisa saja terjadi di dalem aki, bisa karena berbagai kemungkinan, mungkin dari voltas keliatan memang masih bagus tapi bgt dpake jalan karena daleman komponenya ada yang bermasalah sehingga bisa mengakbatkan tegangan aki jadi ga stabil, maka akhirnya motor pun jadi endut2 karena suplay listrik yang seharusnya satbil ke fuelpump malah terhambat, ya mungkin ini satu dari kejadian yang pernah sobat semua alami, karena untuk kerusakan aki spertinya harus di ukur dengan alat kaya yg ada di Planet Ban, ga bisa harepin 100% dari voltmeter yang kita pasang, dan kita jg ga bakal tau klo volmeter yang kita pasang masih bagus atau udah erro, semoga kejadian yang saya alami bisa membantu memberi solusi buat sobat semua. 

Wednesday, July 26, 2017

TIPS AKALI MUR BODY DEPAN X-RIDE

Kadang ide kreatif bisa di dapat dari mana dan malah ga kepikiran sama sekali sama yang lain, nah ini lah yang udah dikerjain sama salah satu x-rider indonesia Setian Wibawa member dari grup faceebook yamaha x-ride indoensia ini. dia berkreasi mengatasi masalah mur karet dbody depan x-ride, sperti yang pernah kita rasakan sendiri, kadangkirta di bikin jengkel kalau pada saat bongkar pasang body depan terus karet murnya sobek wah pasti keselnya minya ampun kan soalnya barang ini termasuk "langka" buat dibeli di bengkel resmi karena biasanya harus inden. nah klo bro septian punya cara lain dan kebilang unik yang saya sendiri ga pernah kepikiran sama sekali. 

Bro Septian memnggunakan rivet dari baut body , agar pada saat mau mengcengin body depan bisa kenceng dan ga ketemu lagi masalah karet sobek, modalnya pun cukup murah karena kita tinggal beli baut body yang lumayan panjangnya dan rivetnya. 

kaya begini contohnya

nah kalau udah dibeli, tinggal kita ekskusi deh di motor, cuman kita harus merelakan sedikit body buat di coak, tujuannya adalah agar rivetnya bisa masuk, 
 
nah bagian yang dicoak tentunya yang berdekatan dengan lubang, proses buat coaknya bisa menggunakan cutter atau lainnya. persis kaya foto di atas, lalukan hal serupa pada semua lubang yang biasa di pasangin mur karet, inget jumlahnya ada 8 body depan 4 body bawah 4 juga. kalau udah di coak dan rivet bisa masuk, tinggal pasang lagi deh semua bodynya, dan ga bakal deh ditemuin karet mur nya sobek lagi karean udah di ganti rivet. 





selamat mencoba
 

Monday, July 17, 2017

DIY TRACKER SHOCKBREAKER DEPAN YAMAHA MURAH MERIAH DAN SEADANYA.


Assalamu'alaikum, gimana kabarnya nih sobat setia pembaca Blog X-rider Indonesia, kali ini saya kan memberikan tips membuat Tracker Shock Breaker depan, ya walapun waktu pembuatannya tutorialnya saya pake Shock depan Aerox 155VVA tapi sama aja ko, soalnya pas sekalian oprek aerox, karena paginya udah bongkar-bongkar X-ride dulu dibagian perkabelannya,hehehehe!!!

oke langsung aja dah yah..

mungkin dari sebagian kita sering kesulitan kalau mau ganti oli shockbreaker depan dimotor Yamaha Generasi Sekarang, berbeda sama generasi mio karbu yang tutup shocknya di buka pake kunci L jadi bukanya sangat gampang. nah buat yang shockbreaker depan yang sekarang tuh tutupnya/pengamannya pake klip jadi kudu neken tutup shock depan terus congkel klipnya, tangan yang satu neken tutup atas shockbreaker yang satu nyongkel klipnya, beuhhh yang saya rasain sendiri itu susah setengah mati apalagi pas masangnya lagi wah bisa loncat-loncat tuh tutup atas shockbreaker, tak jarang dibengkel2 juga butuh bantuan 2 orang buat bukanya, mungkin klo yang udah ahli yang sendiri juga bisa.

nah untuk mengatasi kesulitan diatas saya mau berbagi Ilmu nih biar jadi manfaat, buat bikin Tracker shockbreaker nya dengan peralatan yang sangat sederhana dan biasa ada dirumah juga, atau klo mau beli pun bahan bahanya murah meriah juga ko, sebelum bikin alat ini saya nyari-nyari ada ga sih yang jual tracker shock breaker depan ini cuman hasilnya nihil ga ketemu sama sekali, makanya saya cari inspirasi buat bisa buka tutup shock breaker ini dengan mudah,

nah peralatanya yang dibutuhkan adalah :
  1. Pengunci Regulator gas
  2. Braket bekas handguard 
  3. baut panjang untuk braket handguard 
  4. baut 14ml shock dan kepala kunci shock 14ml jg. /pake buat panjang lain juga bisa 
tuh perlatan yang digunain, saya pakenya dari barang yang udah ga kepake, buat pengunci regulator gas bisa dibeli cuman 25rb saja. kalau buat braket handguard klo ada yang bekas silahkan pake tapi klo ga ada ga usah beli baru bisa di akalin pake braket yang lain asal dari bahan besi, pake braket bekas lampu tembak pun bisa ko, yang penting biasa dipake di stang.

kalau semua peralatan udah disiapin yuk mari kita ke tutorial selanjunya,

  • Pasang bekas handguard d as shock pas cekunganya breaker dan baut pake baut panjang tadi buat nahan shocknya.
  • Pasang pengunci regulator gas dibawah bekas handguard terus pasang juga baut 14plus kepala shock. Puter pengunci regulator sampe keteken tutup shock breakernya, klo udah keteken dalem tinggal congkel lepas klipnya, puter lagi pengunci regulator gas nya perlahan biar tutup atas shock ga loncat, selesai tinggal kuras oli shock dan isi sesuai keinginan buat Aerox 155 65ml buat xride 66ml, pasang kembali dengan posisi yang sama waktu ngelepas. Lebih enak ga keluar tenaga banyak buat neken tutup as shock depan. Karena pada saat penggantian oli shock sebelumnya beuh susah banget harus nahan terus nyongkel apalagi pas mau nutupnya.

Puter bagian atas regulatornya 
 Congkel Klip Pake Pisau atau obeng min tipis

 setelah klip lepas, putar pengunci regulator perlahan


kalau udah kelepas yah tinggal ganti deh tuh oli shocknya, terus buat pasang kembalinya gimana sama saja caranya dengan cara lepasnya, bingung??? tenang aja saya udah buat video tutorialnya lengkap. hehehe
VIDEO NYA NIH

 














Saturday, July 8, 2017

GANTI SENSOR O2, TARIKAN MOTOR KEMBALI ENAK

Kembali saya posting tentang Sensor O2 yang telah saya janjikan kemaren, untuk kali ini saya akan membahas hasil dari penggantian sensor O2 dengan yang baru karena sensor saya sebelumnya bermasalah.


nah dari kejadian tersebut tarikan motor bener kerasa kacau banget, wlpn kode errornya ga ada lagi, cek busi putih terus padahal udah di atur tuh setingan CO nya, ganti injector pun sama juga ga ketemu setingan yang pas, sering was was kalau motor di pake jarak jauh ngeri ngeri gimana gitu sampe akhirnya terpaska sementara motor "dirumahkan" dan pake motor lain, Kamen Rider Black a.k.a Aerox 155 VVA, ups tp saya ga bakal bahas tentang Aerox di mari,hahahaha, setalah lama Inden Sensor O2 nya akhirnya ada juga, dan pas pulang ke sukabumi langsung deh ganti,

nah buat ganti sendiri cukup merepotkan karena kita harus buka cover plastik yang menutupi mesin dan karena sempit susah jg buat lepasny. buat melepasnya kita bisa pake kunci pas 17mm. klo ga bisa sendiri mending di bawa kebengkel aja yah... oh iya buat harganya sendiri berkisar 222rb, perlu di ingat juga untuk sparepart ini biasany ga ready stok jd harus inden, dan jangan kaget juga klo misal nanti di kasih kode partnya engga 54P, tapi misal 1SH, sama aja ko , buat sensor O2 yamaha relatif semua sama. saya jg dapet bukan untuk x-ride tapi buat R15 klo ga salah,

Dan Setelah di bongkar Bagian coating ceramicnya (Zirconia Electrlyte)pecah sehingga membuat, protection cube nga melenting keluar, dan membuat pembacaan sensor error. Tegangan yang di hasilkan dr jumlah kandungan oksigen di dalam gas buang error, sehingga proses pembakaran yg sempurna tidak tercapai yg di akibatkan asupan bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin,
 
 






udah liat kan foto-fotonya di atas rada melenting tuh sensor lamanya, nah untuk penyebabnya sendiri saya tidak tau pasti kenapa bisa begitu mengingat bahan yang digunakan untuk sensor O2 ini mempunyai daya tahan terhadap panas yang cukup tinggi, saya tidak bisa berpraduga penyebab masalahnya dari mana yah mungkin karena sempet dulu mesin over heat karena oli kering dan sempet juga tuh sensor O2 longgar, dan karena pernah modifikasi juga tuh sensor buat pasang resistor, terus disambung lagi dan kabelnya putus(karena cuman pake kleman doank ga disolder). Selebihnya sih udah saya jelasin kerusakan sensor O2 dipostingan sebelumnya. klo masih pensaran penyebabnya silahkan buka kembali postingan saya kemaren.

Baca Juga : mengenal-lebih-dalam-tentang-sensor-o2

Trus apa yang dirasain setelah ganti sensor O2???

Hal pertama yang saya rasain suara knalpot lebih padet, lebih keras dari sebelumnya blar blar blar di knalpot tsukigi dan dirasa rasain emang buat tenaga ada perubahan wlpn blm signifikan, oke terus saya ganti dengan Knalpot KLX,,boommm suaranya makin ngebas, wlpn pas dipake jalan serasa ketahan , akhirnya saya balikin lagi deh tuh pake knalpot Tsukigi wah bener keluar lagi tenaga, walapun jadi lebih ngeri dipake dijalan karena suara knalpotnya jadi lebih keras, mungkin yah setelah ganti sensor O2 ini suplay bahan bakar ke mesin jadi bener sesuai kebuthan mesin lagi makanya ada perubahan baik dari mesin dan suara knalpot, dan komsumsi bahan bakar,  klo pake bahas inggrinyas sih begini

"When you have a BAD OXYGEN SENSOR, your vehicle will run less efficiently, it can sometimes have a poor idle, erratic jerking at steady throttle, hard starting problems, cause the check engine light to come on, and will cause high fuel consumption." 

yap setelah ganti konsumsi bahan bakar pun malah jadi lebih irit tuh bensin ga turun turun padahal udah dipake muter muter jauh dan yah offroad2an juga, yang biasanya tuh turunnya cepet banget oek fix ketemu permasalah selama ini, diakibatkan karena sensor O2 yang emang ga bener, 
perlu diketahui bahwa sensor O2 ini komponen yang jarang sekali rusak, kalau tidak ada kesalahan dari pengguna karena ada modifikasi di bagian sensor, sensor o2 ini masih bisa di bersihkan dengan cairan khusus pembersih sensor yang bisa di beli di toko automotif untuk melepas sisa sisa karbonnya,. sensor o2 yang rusak tidak bisa diperbaiki, jd kalau rusak harus ganti, kerusakan sensor O2 biasanya di tandai dengan nyala lampu mil sebanyak 24 kali, jika dengan alat Yamaha Diagnotis Tools tidak bisa di clear Errornya maka sudah bisa dipastikan sensor itu rusak, dan kalau pun bisa di hapus dan lampu tidak menyala kembali namun tidak ada perubahan pada tarikan motor maka bisa jadi sensor tersebut rusak, jadi rawatlah kendaraan ada sebaik baiknya dan jangan kebanyakan Experiment kaya saya , karena Experiment saya untuk kepuasan dan untuk mengatasi permasalahan yang ada dan untuk di sajikan di blog ini, terima kasih untuk pembaca setia blog saya.

Friday, July 7, 2017

MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG SENSOR O2, PENGARUNYA TERHADAP MOTOR???

 
Oke pembaca setia blog xriderindonesia, kali ini saya akan membahas salah satu komponen sensor yang berada di motor x-ride, komponen yang akan saya bahas adalah Sensor O2 atau di kenal juga dengan nama Air Fuel Ratio Sensor yaitu sensor yang mengatur Suplay Bahan Bakar dan campuran udara ke mesin , kenapa saya bahas komponen ini??? yup karena ternyata sensor satu ini fungsinya lumayan "vital" mempengaruhi kinerja mesin kita loh. selain belajar dari pengalaman juga hasil baca baca artikel dalam dan luar negeri dan di dapatlah satu pemikiran saya ya mungkin sama juga sama orang lain tentang sensor O2 ini yang nantinya berhubungan pada seting CO dll nya. yuk simak dulu penjelasan tentang sensor O2

pertama tama kita pelajari mekanisme sensor O2

Sensor O2 bekerja dengan membaca kadar oksigen yang terkandung dalam gas buang, memberi informasi kepada ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur debit BBM yang diinjeksikan/disemprotkan dari Inejctor kedalam ruang bakar supaya gas buang masih sesuai dengan peraturan yang ditetapkan (Aturan EURO 3 dan sebagainya).
Mekanisme O2 Sensor :
  • Sensor O2 akan membandingkan jumlah O2 dari sisa pembakaran dengan O2 udara luar.
  • Selanjutnya hasil perbandingan O2 ini di konversikan oleh ZrO2 (Zirconia electrolyte) menjadi arus listrik.
  • Arus listrik inilah yang akan di kirimkan ke ECU sebagai informasi hasil pembakaran yang terjadi pada ruang bakar.
Dari reaksi kimia di atas akan menghasilkan Tegangan listrik tenagangan yang di hasilkan berkisar dari 0-1Volt , ketika sensor O2 membaca hasil pembakaran yang menghasilkan voltase di bawah 0,5 Volt (campuran terlalu miskin/kering) atau di atas 0,5 Volt (campuran terlalu kaya/basah), nah tengangan ini lah yang akan dikirimkan oleh sensor O2 ke ECU sebagai hasil dari pembakaran di ruang bakar pada mesin, kemudian ECU akan memerintahkan Injector untuk mengurangi/menambah debi semprotan bahan bakar ke mesin sampai mendapatkan hasil pembakaran yang Ideal/sempurna (AFR yang ideal (tepatnya di 14,7)).sehingga emisi gas buangnya menjadi ramah lingkungan. 

oke Sekarang kita masuk keranah yang terkait dengan sensor O2 baik menambah Resistor, Seting CO dll nya.

coba simak dan telaah kembali dengan seksama dari pernyataan di atas yang di bold, kira kira ada hubungannya ga dengan pemasangan/penambahan Resistor di Sensor O2 atau klo di luar negeri sana di bilang bypass sensor O2 sekedar informasi yah untuk penambahn resistor O2 udah sejak lama ada loh bahkan sebelum rame di dunia per X-ride an, tapi buat di luar negeri banyak pengaplikasian ke sensor mobil, ga percaya silahkan buka Google biar nambah wawasan,. 
oke kita balik lagi membahas tegangan yang di hasilkan sensor O2 td, Sensor O2 menghasilkan tengangan, 0.5volt campuran terlalu kering lebih sedangkan di atas 0.5volt campuran akan basah, nah dengan menambah resitor pada sensor O2 maka akan merubah tegangan yang akan di hasilkan Sensor O2 sehingga akan membuat setingan menjadi rich/basah, dengan batas toleransi tertentu sesuai kebutuhan mesin berapa ohm resistor yang di butuhkannya, makanya ketika kita menambah resistor di sensor O2 maka tenaga motor pun berubah kan karena setingan menjadi rich/basah. dan tidak akan pernah lagi di temukan kasus kekeringan di mesin karena sensor udah dimanipulasi untuk menhasilkan tenggangan tertentu. maksudnya begini dalam kondisi normal si sensor O2 akan mengatur tengangan 0-1volt, maka akan kita jumpai dimotor standar/bore upan seting kekeringan karena mungkin saja sensornya hanya memberikan tengangan di bawah 0.5 volt sehingga setingan menjadi kekeringan/miskin bahan bakar, tapi dengan penambahan resistor ini maka tegangan minimal yang dihasilkan adalah 0.5volt, maka dari itu setingan motor tidak akan kekeringan karena tegangan sudah di jaga segitu, terus banyak kasus juga setelah pemasangan resistor ko malah boros bensin??? jelas saja karena setingan semakin kaya maka debit bahan bakar pun yang di butuhkan semakin banyak. dan bagaimana dengan kasus setelah beberapa lama pakai resistor terus lampu MIL nyala kode 24x nah berarti itu resistor putus akibat tegangan yang melewati resistor tersebut berada diatas ambang toleransi dari resistor tersebut. dan seudah putus resistornya tarikan motor bakal ga enak, ya jelas karena ecu ga menerima sinyal dari sensor O2 dan ECU jadi bingung harus berapa nih debit bahan bakar yang harus di semprotin banyak/sedikit dan ga berapa lama motor pun bakal mati, kalau ke BERES pasti suruh ganti, tapi cukup dengan mengganti resistor masalah bisa hilang. terkecuali sensor mengalami Sort yang memabuat sensor rusak, bisa sih di cek rusak apa engganya pake AVO meter, klo masih ada tegangannya berati sensor masih bagus klo engga berarti udah rusak, caranya tingga buka youtube aja banyak ko video nya. 

Terus bagaimana pengaruh O2 dengan setingan CO, apakah masih harus seting CO? terus berapa idealnya setingan CO? 
nah klo ini pertanyaan yang sering saya terima dari orang orang, berapa sih setinga CO yang pas buat motornya, tapi sebelum ngebahas setingan CO mari kita bahas dulu apakah setingan CO itu perlu dilakukan? sebenernya seting CO "tidak perlu" dilakukan karena konsumsi bahan bakar udah di atur oleh sensor O2 tadi jadi konsumsi bahan bakar akan tetap dalam kondisi ideal kalau motornya masih standaran, tapi buat motor yang udah melakukan ubahan alias engga standar lagi baik di knalpot,  busi racing,koil atau pun di mesin naik CC maka perlu di lakukan CO, karena sudah pasti dengan adanya perbuhan tersebut akan merubah juga kualitas gas buang yang dihasilkan yang akan mempengaruhi juga kinerja ECU, sebagai contoh perubahan kecil dengan mengganti Knalpot tanpa perubahan seting CO maka setingan motor akan kering dan mesin akan cepat panas, dengan penambahan setingan CO maka setingan debit bahan bakar akan diubah menjadi rich/basah range penambahannya tergantung tipe knalpot toreansi yang enak dari 3-5 saja untuk mesin standar tp ga menutup kemungkinan akan lebih tergantung kondisi mesin juga, wohh ternyata ribet juga ya??? engga ko klo kita pelajari akan mudah semuanya termasuk bakal ketemu setingan yang enaknya. Setingan CO ini akan memerintahkan ECU menyuplai lebih banyak lebih banyak lah ko bisa??? kan CO itu karbon monoksida ya karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen,  iya iya kan nantinya berhubungan lagi sama sensor O2 dimana penambahan CO ini maka akan memberikan tegangan berbeda di sensor, balik lagi ke mekanisme kerja dari O2
  • Sensor O2 akan membandingkan jumlah O2 dari sisa pembakaran dengan O2 udara luar.
  • Selanjutnya hasil perbandingan O2 ini di konversikan oleh ZrO2 (Zirconia electrolyte) menjadi arus listrik.
  • Arus listrik inilah yang akan di kirimkan ke ECU sebagai informasi hasil pembakaran yang terjadi pada ruang bakar.
jadi dengan penambahan setingan CO maka akan merubah perbadingan O2 yang ada di udara luar dan sisa pembakaran, di dalam ECU sudah di atur Algoritma pemogramanya untuk hal ini. dengan penambahan CO maka Setingan motor akan berubah juga. dengan penambahan 1 setingan CO maka debit bahan bakar bertambah juga 0,05 cc dan selanjutnya. Sedangkan kalau dikurangi maka akan berkurang 0,05 cc, maka dari itu setingan CO berlebih atau settingan minus pun bisa berakibat mungkin tarikan agak enteng tapi tidak bertenaga, serta mesin panas. Seting CO itu tergantung motor, spek motor, tidak semua motor penambahan CO  nya sama menghasilakan tenaga yang sama loh.  karena akan tetap di pengaruhi kondisi kondisi yang udah saya jelas kan sebelumnya, 

tapi sah sah saja mau nambahin setinga CO berapa pun sesuai dengan Kebutuhan mesin. sampai ketemu setingan terenaknya, klo menurut temen saya yang seorang mekanik handal dan banyak ngoprek motor jadi kenceng katanya sih Setingan CO ga Pengaruh banyak juga  mau nambahin CO tinggi pun ECU bakal nyesuain lagi sesuai dengan kondisi mesin, tapi "ini hanya dalam kondisi tertentu". saya juga masih sering ko seting2 CO yang pas 

tapi tapi tapi setelah saya melakukan penggantian Sensor O2 ada perubahan nya loh setingan Co digedein malah ga enak padahal setingan segitu sebelum ganti Sensor Enak loh , penasaran??? ada ko postingan khusunya mengenai ini,

terus bagaimana dengan motor sekarang yang konon katanya ga bisa di seting CO nya kaya MIO M3 atau AEROX 155 VVA, kebetulan saya punya kedua motor tersebut. kalau ini lain soal dan ga perlu takut karena generasi ECU nya sudah lebih canggih lagi sensor O2 pun sudah lebih bagus lagi sehingga kebutuahn bahan bakar akan di sesuaikan dengan kebutuhan Mesin. wah enak donk, hal ini pun sama bisa kita temui kalau kita udah pake ECU racing di X-Ride g bakal repot lagi di pusingkan dengan Setingan CO. 

 masih mau lanjut??? bakal panjang banget ini tapi silahkan lanjut buat nambah wawasan.

Pembacaan Sensor O2 juga dipengaruh  kondisi lingkungan (Kualitas udara sekitar), makanya sering dirasain kan bedanya pas motor yang biasanya dari satu daerah ke daerah lainnya berbeda, contoh deh yang saya rasain begitu di jakarta motor enak banget tarikannya tp klo pulang ke sukabumi malah ga enak, dan ngecek kondisi busi pun lebih kering, nah kalau di sukabumi biasanya motor suka minta tambah setingannya tuh buat motor saya rx-robo minta di seting di angka 13 baru enak klo balik ke jakarta balikin ke 10 lagi, karena perbadaan kondisi udara maka akan berbeda juga. ingat balik lagi ke mekanisme kerja Sensor O2 yah mengenai hal ini.

terus ada hubunganya ga dengan penambahan alat tertentu dengan yang di tempel yang fungsinya memperbaiki udara masuk, SORRY GA NYEBUT MEREK GA IKLAN, nah dengan pemambahan barang tersbut dipercaya memperbaiki kualitas udara yang masuk singga merubah tenaga motor, wellss mungkin bener karena kualitas udara yang masuk akan mempengharuhi kinerja sensor O2 tersebut dan balik lagi ke mekanisme kinerja sensor untuk hal ini, pengaruhnya.

Dan apa pengaruh dari Jenis Bahan Bakar yang di gunakan??? kualitas bahan bakar juga berpeengaruh bukan perkara di oktan saja tapi kualitas nya pun pengaruh, hal ini berkaitan dari gas buat yang di hasilkan dari sisa pembakaran, bahan bakar dengan kualitas buruk akan menghasilkan karbon yang dapat menutup/mengotori sensor O2 sehingga tenaga menjadi berkurang, jadi semakin bagus bahan bakar nya akan semakin enak juga tenaganya dan dan cepat mengotori sensor O2.

Bagaimana Ciri-ciri jika sensor O2 Rusak?
  • Biasanya di tandai dengan lampu MIL menyala 24x (2 Panjang dan 4 Pendek), dan pada saat dipakai jalan lampu MIL manteng terus nyala, biasanya kan klo manteng terus nyala MIL nya kabel speedo putus tapi jika speedo meter tetep jalan berarti ada kemungkinan Sensor O2 bermasalah.
  • Motor Cepet panas dan Mati Mendadak, ini disebabkan pasokan debit bahan bakar yang masuk ke mesin ga sesuai terlalu irit sehingga membuat mesin cepat panas, klo terlalu panas motor akan mati sendiri karena ada Sensor Suhu nya, yang lebih parah bisa rusak tuh mesin akibat kepanasan dan dipaksain terus.
  • Konsumsi Bahan Bakar menjadi lebih boros, yah yah yah itu udah pasti karena debit bahan bakar ga teratur jadi bisa teralalu boros juga setingannya.  
  • Tenaga Motor Berkurang, udah pasti nih tenaga motor berkurang karena suplay bahan bakar ga bener.
Tapi tenang aja ko sensor ini termasuk awet ko ga bakal cepet rusak, alias awet wlpn di pake bertahun tahun, tapi yah perlu juga perawatan terlebih klo bahan bakar yang di gunakan ga bagus ,

Apakah bisa sensor O2 ini diperbaiki?
Kalau baca dan tonton Videonya di luar negeri sih bisa di Benerin dengan cara Bypass dengan menggunakan Resistor dengan ukuran tertentu, tapi saya sendiri belum pernah coba, karena dalam vide tersebut mereka punya alatnya khusus buat ukur grafik dari sensor O2, tapi kebanyakan bilang sensor O2 rusak ya udah rusak aja ga bisa diperbaiki lagi contoh kasus punya saya ada kerusakan di fisiknya jd ga bisa di benerin,, (ntar ada postingannya sendir yah,hihihi)

Apakah Sensor O2 bisa di Bersihkan, dan Bagaimana Perawatannya?
Jawabnya bisa di bersihkan, ada berbagaimacam cara untuk membersihkanya, bagusnya sih pake gelombang Ultrasonic biar kotoran yang melekat bisa rontok, tapi udah pasti bakal mahal bro klo bersihin pake begituan dan yang ada juga cuman bengkel-benghkel khusus doank (bengkel mobil biasanya), terus bisa ga nih benerin sendiri? , ya bisa donk tapi tetep harus hati hati, cara pembersihannya adalah dengan membersihkan bagian ujung Sensor O2 yang bolong-bolong dengan mengunakan Hamplas halus, INGAT JANGAN MENGGUNAKAN SIKAT KAWAT, loh kenapa ga boleh mengunakan sikat kawat buat bersihinnya, karena klo pake sikat kawat dikhawatirkan bisa merusak lapisan Zyrconium nya rusak, itu loh yang bagian putih di dalem Sensor O2 nya, beda dengan busi yang bisa pake sikat kawat, pokoknya jangan deh ya, atau bisa juga di semprot dengan mengunakan crab cleaner atau cleaner khusus sensor, klo mau nyari cleaner ini banyak ko di toko mobil, cuman harganya cukup lumayan juga kalau buat dipake sendiri,

nah bagitu mungkin artikel paling panjang sepanjang sejarah blog saya ini sampai berhari hari ngetiknya, mengumpulkan informasi lagi dari berbagai sumber yang terpercaya, yah kalau ada salah salah maaf namany juga masih belajar, dan hanya sekedar berbagi pengalaman dan sedikit ilmu yang di punya semoga bisa bermanfaat, dan nantikan lanjutan tentang Sensor O2 ini, di postingan selanjutnya.