Thursday, January 4, 2018

Hindari Setingan "OverFlow" di xride Standaran

oke sudah tahun baru dan ini adalah postingan pertama di Tahun 2018 ini. semoga kedepannya lebih banyak lagi postingan yang lebih bermanfaat baut seluruh X-rider Indonesia dimanapun berada, dan pada kesempatan kali ini saya kan membasa mengenai Setingan Motor X-Ride agar terhindar dari yang namanya OverFlow , apa itu Over flow, secara Harfiah arti dari Overflow sendiri adalah Mubazir,

lalu apa saja sih yang bisa membuat setinga motor menjadi OverFlow, yuk kita simak bersama sama.

Setiap Pengguna pasti ingin mempunyai tarikan motor yang kencang dan irit sehingga memanfaatkan atau menggunakan apapun agar tarikan motor sesuai yang di inginkan, tapi apakah itu sudah sesuai dengan "kebutuhan" , nah loh kenapa kubutuhannya saya kasih tanda kutip, maksudnya ini adalah sesuai dengan mesin, karena kadang disadari atau tidak demi keinginan mendapatkan Tarikan motor yang wah tapi mesin masih standar di pasang lah ini itu yang sebeenrnya bukan untuk peruntukannya yang membuat Mubazir, 

Sebagai contoh pertama dimesin Standar karena dapet saran yang KATANYA pake injector 6 Hole akan membuat tarikan motor menjadi lebih cepat, lalu dipasanglah itu Injector 6 Hole jelas setingan ini salah karena yang ada Tarikan motor akan semakin berat karena debit Bahan bakar yang di semprotkan akan semakin banyak tp tidak sesuai dengan spek mesin, yang ada tarikan makin berat dan boros bensin.
Yang Kedua adalah setingan CO , kadang karena ingin tarikan lebih enak maka orang akan menambah setinganCO nya tp kadang kadang hanya katanya lagi setingan CO itu enaknya segini enak segitu imbasnya karena salah setingan CO (setinga ke besaran) motor jd Loyo dan bisa juga batuk batuk gimana ga batuk2 mesin standar di seting CO nya lebih dari +9 ,. lalu berapa sih Idealnya Setingan Co itu untuk mesin Standaran??? klo dari pengalaman yang pernah dicoba untuk mesin standaran dengan knalpot standar di range 3-5 tapi saran sih di setingan 3 pun udah cukup, karena lebih dari itu biasanya ga enak, TAPI itu tergantung juga dari wilyah masing daerahnya lebih cenderung banyak tanjakan atau jalanan lurus, karena akan berpengaruh juga, terus Mesin Standar Knalpot KLX hampir sama dengan standar enaknya di range 3-5 nah klo di knalpot KLX ini baru enak di angka 5 bisa naik lagi tergantung dari Leheran Knalpotnya., Mesin Standar Dengan Knalpot Tsukigi idelanya di antara 5-7 setingan CO nya. tapi semua setingan CO ini perlu di sesuaikan lagi yah dengan kondisi jalanan dan tentunya harus di konsultasikan dengan mekanik yang mengerti agart tidak terjadi Overflow. intinya untuk mesin standar batas wajar co maksimal adalah +5 saja. itu udah cukup. dan klo udah BOreup sih bebas di sesuai dengan Berapa Kebutuhan Mesinnya..
Yang Ketiga  Knalpot, nah Kesalahan memilih Knalpot pun bisa berakibta buruk, selain mesin cepat panas, bikin tarikan motor juga berat, jd unuk Knalpot yang gunain aja yang standaran untuk mesin standar atau minimal pake Knalpot KLX, untuk kenalpot racing kurang disarankan karena tarikan motor bakaln kurang enak klo tidak bisa setingannya,
Yang Ke empat adalah Filter udara memodifikasi atau merubah filter udara di x-ride perlu perhirungan salah salah bukannya tarikan semakin enak malah mengep yang ada karena udara terlalu banyak yang masuk, berbeda dengan mesin bore upan yang membutuhkan asupan udara yang banyak untuk mesin standar rasanya tidak perlu ubahan yang terlalu extreme, memang tenaga yang dihasilkan bisa saja enak, tp bisa juga engga oleh karena itu harus dipilih dengan benar Filter udara yang pas dan cocok untuk motor kita semisal, dengan menggantinya dengan merk ferrox, atau bisa memodifikasinya dengan menggunakan busa sperti tutorial saya yang sebelumnya, menggunakan filter udara model jamur sangat tidak disarankan untuk mesin standar, larena udara akan terlalu banyak masuk, dan lama kelamaan pasti ada error dilampu mil, menunjukan udara yang masuk terlalu banyak, klo udah error bgt ga bakal enak deh jadinya,

so untuk mesin2 standar ting ting tanpa ada ubahan lain hal hal di atas perlu diperhatikan agar tidak terjadi overflow di kendaraannya. terkecuali boleh mesin standar tp sudah melakukan Porting Pholis dan ada ubahan lainnya maka setingan akan berubah. hal hal di atas bisa di abaikan, tp itu semua balik lagi ke diri sendiri dan tentunya selalu di konsultasikan lagi dengan mekanik yang dipercaya, jangan sama mekanik yang "abal-abal" .